Jejak Hammam Abad ke-12 yang Tak Sengaja Muncul Saat Renovasi Bar di Seville
Almansors – Tempat pemandian ala arsitektur Islam dari abad ke-12 muncul secara tidak sengaja ketika para pekerja merenovasi Giralda Bar di pusat kota Seville, Spanyol. Temuan ini membuat para ahli terkejut karena kondisi bangunan kuno tersebut masih utuh, meskipun telah berabad-abad tersembunyi. Penemuan ini semakin menarik karena seluruh proses terjadi tanpa perencanaan, seolah ruang bersejarah itu memang menunggu untuk ditemukan kembali.
Atap Bertabur Bentuk Bintang yang Tersingkap Secara Perlahan
Saat renovasi dimulai, para pekerja melihat lubang-lubang cahaya berbentuk bintang pada bagian atap setelah memalu dinding bangunan. Seiring penggalian berlanjut, mereka menemukan hampir 90 skylight bercorak bintang dan segi delapan. Bentuk khas ini langsung menguatkan dugaan bahwa ruangan tersebut adalah hammam, atau pemandian bergaya Islam yang pernah berkembang di era kekhalifahan di Andalusia.
Detail Arsitektur Islam yang Masih Terjaga
Selain deretan lubang cahaya, dinding ruangan ternyata juga dihiasi ubin-ubin bergaya Moor yang masih sangat terawat. Menurut arkeolog Alvaro Jimenez, struktur ini merupakan salah satu peninggalan arsitektur Islam terpenting di Seville. Temuan ini memberikan gambaran kuat tentang kehidupan masyarakat pada masa pemerintahan Kekhalifahan Almohad yang menguasai wilayah tersebut pada abad ke-12.
Baca Juga : Jejak Raksasa di Hutan Papua: Benarkah Bigfoot Ada di Indonesia?
Jejak Kekhalifahan Almohad dalam Sejarah Kota Seville
Penemuan hammam ini memperkaya bukti sejarah bahwa Seville pernah menjadi pusat peradaban Islam. Kota tersebut dikuasai oleh bangsa Moor sejak abad ke-8 sebelum akhirnya diambil alih oleh Raja Ferdinand III dari Castille pada abad ke-13. Kehadiran pemandian ini menunjukkan bahwa gaya hidup, budaya, dan arsitektur Islam pernah membentuk identitas kota tersebut secara mendalam.
Ruangan yang Sengaja Disembunyikan di Masa Modern
Peneliti menduga bahwa arsitek Spanyol, Vicente Traver, sengaja menyembunyikan salah satu ruangan hammam ketika ia membangun dua lantai tambahan pada awal abad ke-20. Praktik tersebut lazim pada masa itu, terutama ketika bangunan kuno dianggap tidak relevan dengan estetika modern. Akibatnya, ruang bersejarah ini tertutup selama puluhan tahun hingga akhirnya tersingkap kembali melalui proses renovasi.
Giralda Bar dan Menara Bersejarah yang Menjadi Inspirasinya
Bar yang merenovasi bangunan tersebut mengambil nama “Giralda” dari menara Masjid Agung yang kini menjadi menara lonceng Katedral Seville. Ikatan sejarah itu membuat penemuan hammam menjadi semakin simbolis. Ruang yang tersembunyi itu kini membuka kembali pintu untuk memahami bagaimana warisan Islam hidup berdampingan dengan perkembangan budaya Kristen di kota Seville.
Nilai Sejarah yang Menghidupkan Kembali Masa Lalu
Dengan ditemukannya 88 skylight berbentuk bintang dan segi delapan, hammam ini menjadi salah satu contoh arsitektur Islam yang paling terjaga di Spanyol. Para ahli yakin bahwa temuan ini akan memperkaya penelitian tentang masa transisi antara kekhalifahan dan kerajaan Kristen. Selain itu, penemuan ini menjadi pengingat bahwa jejak sejarah sering kali tersembunyi di tempat-tempat yang tidak kita duga.